PONTIANAK – Kota Pontianak mencatatkan inflasi terendah ke-9 di Indonesia dengan angka 1,98 persen, sebuah prestasi yang diapresiasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. Dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (2/7/2024), Ani Sofian mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak atas kinerja mereka yang efektif.
Kendali Harga dan Inflasi:
“Alhamdulillah, angka inflasi kami berhasil berada di bawah dua persen. Ini menunjukkan bahwa harga-harga barang terkendali dan tidak melonjak. Kami akan terus berupaya menekan inflasi untuk meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat,” ujar Ani Sofian.
Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak, meski inflasi terjaga dengan baik, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, termasuk beras, tarif angkutan udara, ikan tongkol, serta beberapa barang lainnya seperti kopi bubuk, gula pasir, dan minyak goreng.
Komoditas Penyumbang Deflasi:
Sebaliknya, terdapat komoditas yang mengalami deflasi, seperti ikan kembung, bahan bakar rumah tangga, dan daging ayam ras. Deflasi ini berkontribusi pada pengendalian inflasi secara keseluruhan.
Ani Sofian juga menyoroti perbandingan inflasi saat ini dengan tahun sebelumnya, di mana pada bulan yang sama tahun 2023, inflasi Kota Pontianak berada di angka 4,26 persen. “Ini menunjukkan bahwa Pemkot Pontianak serius dalam upaya pengendalian inflasi. Inflasi yang dianggap baik adalah 3,0 persen untuk 2022 dan 2023, serta 2,5 persen untuk 2024,” jelasnya.
Inflasi Bulanan dan Indeks Harga Konsumen:
Untuk inflasi bulanan (month-to-month), capaian inflasi Juni 2024 adalah -0,42 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat menjadi 106,10. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi termasuk makanan, pakaian, perumahan, dan transportasi, sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan harga sebesar 0,16 persen.
Inisiatif dan Penghargaan:
Pj Wali Kota menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak secara rutin melakukan pemantauan harga pangan dan menginisiasi gerakan ASN menanam cabai di pekarangan rumah sebagai langkah preventif. TPID Kota Pontianak juga baru-baru ini menerima penghargaan TPID terbaik ke-2 se-Kalimantan, yang diterima langsung oleh Ani Sofian di Istana Negara, Jakarta.
“Kinerja kita sudah mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kami akan terus meningkatkan kinerja dan berharap ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak,” tutup Ani Sofian.
