banner 728x250

Tahun Baru Islam 1446 Hijriah: Doa Bersama di Kota Pontianak Ajak Introspeksi dan Perbaikan

Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak Umat Islam untuk Introspeksi Diri di Tahun Baru Hijriah

Viahub.id
banner 120x600
banner 468x60

PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak menyelenggarakan doa bersama yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan masyarakat umum. Acara ini berlangsung di Masjid Raya Mujahidin pada Minggu (7/7/2024).

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyoroti peringatan Tahun Baru Islam kali ini yang memiliki pendekatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ani Sofian mengajak umat Islam di Kota Pontianak untuk memulai bulan Muharam dengan introspeksi diri. “Tahun Baru Hijriah kali ini kami laksanakan dengan berkumpul di masjid, majelis taklim, dan surau untuk berdoa bersama mengharapkan keselamatan negeri, khususnya Kota Pontianak,” ungkapnya setelah kegiatan.

banner 325x300

Ani Sofian berharap kegiatan doa bersama ini menjadi agenda rutin setiap tahun saat menyambut Tahun Baru Islam. “Kegiatan doa bersama ini juga merupakan bagian dari wujud syukur kita atas rahmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ani Sofian juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak dengan aman, tertib, dan saling menghormati perbedaan pilihan. “Kami berharap Pilkada kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang baik dan saleh, peduli pada masyarakat, bangsa, dan negara,” jelasnya.

Ani Sofian juga menyoroti berbagai persoalan yang sedang dihadapi Kota Pontianak. Salah satunya adalah masalah gelandangan dan pengemis (gepeng) yang marak di simpang-simpang jalan. Ia mengingatkan warga untuk tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat. “Bagi yang melanggar bisa dikenakan denda sebesar Rp500 ribu,” tegasnya.

Selain itu, Ani Sofian juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena judi online (judol). Tahun Baru Islam ini dimaknai sebagai momentum awal perbaikan diri. “Selain masalah keagamaan, agenda doa bersama ini juga menyampaikan persoalan sekitar kita. Saya berkomitmen, jika ada ASN di lingkungan Pemkot Pontianak yang terbukti terlibat dalam judi online, akan dikenakan sanksi disiplin,” pungkasnya.

banner 325x300