Singkawang – Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, membuka Audisi Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Singkawang 2024 yang diadakan di Basement Kantor Wali Kota pada Senin (22/7/2024). Acara ini bertujuan untuk membentuk remaja yang siap menyongsong masa depan dengan tanggung jawab dan kesadaran akan peran mereka sebagai agen perubahan.
Pesan Pj Wali Kota:
Sumastro menggarisbawahi pentingnya peran Duta Genre dalam merangkul dan membimbing remaja lainnya agar tetap pada jalur yang positif. “Duta Genre diharapkan bisa menjadi kekuatan untuk mengajak teman-teman sebaya agar menjauhi pergaulan yang menyimpang,” ujar Sumastro. Ia juga menekankan pentingnya optimisme dan ketahanan di kalangan remaja, dengan pesan agar mereka tidak mudah menyerah atau merasa minder.
“Selamat mengikuti audisi. Siapa pun yang terpilih menjadi Duta Genre, bagi saya kalian semua adalah Duta Genre sesungguhnya. Semoga kalian sukses melewati masa remaja dan menjadi andalan Indonesia di masa depan,” tambahnya.
Peserta Audisi:
Plh. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Mursalin, melaporkan bahwa audisi kali ini diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari 14 remaja putri dan 6 remaja putra, yang merupakan perwakilan dari pelajar SMA/SMK sederajat di Kota Singkawang.
“Kegiatan ini melibatkan seluruh Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Kota Singkawang. Kami berharap para peserta dapat mempersiapkan diri menghadapi transisi kehidupan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, berpendidikan, serta berkarir yang cemerlang,” jelas Mursalin.
Tujuan dan Harapan:
Mursalin menjelaskan bahwa tujuan dari audisi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas remaja dalam memahami substansi Genre, serta mengenalkan masalah-masalah pokok kesehatan reproduksi remaja, termasuk seksualitas, HIV/AIDS, dan NAPZA. “Kami ingin meningkatkan kualitas remaja di lingkungan sekolah agar mereka aktif, mandiri, tangguh, dan menjadi role model yang terhindar dari pernikahan dini dan seks pranikah,” ujarnya.
Mursalin juga berharap ajang ini dapat menampilkan bakat para remaja dan memberi mereka kesempatan untuk bersaing di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional, sehingga mereka bisa menjadi Duta Genre yang unggul dan berpengaruh.
