Antrean kendaraan yang mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) belakangan ini menarik perhatian publik. SPBU Waioti, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, mengalami antrean parah, membuat warga terpaksa menunggu beberapa jam untuk mendapatkan bahan bakar.
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa antrean panjang tersebut disebabkan oleh pembaharuan sistem digitalisasi di SPBU. “SPBU tersebut sedang dilakukan upgrade sistem digital dari penyaluran manual ke sistem digital, sehingga terjadi perlambatan dalam layanan,” ujar Ahad saat dihubungi pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Ahad menegaskan bahwa pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka kini sudah kembali normal dan tidak mengalami kendala. Ia juga membantah adanya informasi mengenai kelangkaan solar di Kabupaten Sikka pada Kamis, 1 Agustus 2024. Menurutnya, informasi tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
“Berdasarkan laporan di lapangan, tidak terdapat antrean solar dan kelangkaan solar di Kabupaten Sikka pada tanggal 1 Agustus 2024,” kata Ahad. Ia juga memastikan bahwa stok BBM jenis gasoil di SPBU Kabupaten Sikka dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Suplai atau penyaluran BBM tetap berjalan normal tanpa mengalami kendala,” tambah Ahad. Dia berharap penjelasan ini dapat menjelaskan situasi sebenarnya dan meredakan kekhawatiran masyarakat mengenai pasokan BBM di wilayah tersebut.
