banner 728x250

Pj Bupati Budi Santosa Pimpin Apel Siaga Bencana Kobar 2024, Tekankan Pentingnya Upaya Pencegahan

Sinergitas Lintas Sektor Ditekankan dalam Apel Siaga Bencana untuk Mengoptimalkan Penanggulangan dan Pencegahan di Kabupaten Kotawaringin Barat

banner 120x600
banner 468x60

KOTAWARINGIN BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Budi Santosa memimpin Apel Siaga Bencana Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tahun 2024 yang berlangsung di halaman Sport Center pada Rabu pagi, 7 Agustus 2024. Apel ini melibatkan berbagai elemen penting, termasuk pemerintah daerah, instansi vertikal, TNI, Polri, PMI, dan kelompok masyarakat peduli api.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Budi Santosa mengapresiasi kehadiran Forkompimda, OPD terkait, dan seluruh peserta apel. Budi Santosa menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas lintas sektor untuk mewujudkan penanggulangan bencana yang lebih komprehensif dan terukur. “Melalui apel ini, saya berharap kita bisa menjalin semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan untuk menghadapi bencana dengan cara yang terkoordinir dan efektif,” ujar Budi Santosa.

banner 325x300

Budi Santosa menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. “Ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, TNI, Polri, organisasi relawan, elemen masyarakat, media, akademisi, dan dunia usaha,” katanya. Ia juga berharap apel ini bukan sekadar seremoni, melainkan sarana evaluasi kesiapan alat, perangkat, dan personil dalam menghadapi potensi bencana.

Pj Bupati Budi Santosa meminta seluruh peserta untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi pentahelix dalam setiap fase bencana—pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. “Upaya pencegahan harus menjadi prioritas utama. Namun, jika bencana terjadi, Satgas harus segera melakukan pengendalian dan penanggulangan. Jika eskalasi bencana meluas, upaya penanganannya akan sangat sulit dan memerlukan sumber daya yang besar,” tegas Budi Santosa.

Budi Santosa juga menekankan pentingnya memperkuat pelayanan kebencanaan melalui penguatan kelembagaan, termasuk kewenangan, kompetensi, sumber daya manusia, logistik, dan peralatan. “Kami harus memastikan bahwa semua aspek ini siap menghadapi bencana untuk meminimalkan dampaknya,” tambahnya.

banner 325x300