banner 728x250

Pelatihan Budikdamber di Desa Jingah Habang Ulu Tingkatkan Keterampilan Warga dan Ketahanan Pangan

Kelompok KKN ULM Gelar Sosialisasi Budidaya Ikan dalam Ember untuk Cegah Stunting dan Tingkatkan Produksi Pangan Lokal

banner 120x600
banner 468x60

MARTAPURA – Kelompok 16 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (FPIK ULM), yang dipimpin oleh Choky Ginting, sukses melaksanakan sosialisasi dan pelatihan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) di Desa Jingah Habang Ulu. Kegiatan ini diadakan di halaman rumah Kepala Desa Jingah Habang Ulu pada Selasa (23/7/2024) dan di Perumahan Fitria Jaya Residence.

Pelatihan Budikdamber ini menyasar warga yang minim dalam produksi budidaya perikanan sebagai langkah meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi potensi stunting. Budikdamber merupakan metode budidaya ikan yang praktis dan efisien, cocok untuk lahan terbatas di sekitar rumah dengan biaya pemeliharaan yang rendah.

banner 325x300

Ketua Karang Taruna Tunjang Pelita Desa Jingah Habang Ulu, Akhmad Saufi, menjelaskan bahwa metode Budikdamber sangat membantu masyarakat. “Program ini tidak membutuhkan lahan luas dan bisa memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah. Biaya pemeliharaan relatif murah dan tidak memerlukan banyak peralatan,” ujarnya.

Sebanyak 47 warga Desa Jingah Habang Ulu mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Kelompok 16 juga menawarkan pembuatan Budikdamber secara gratis dan melakukan monitoring selama periode KKN-T FPIK ULM 2024.

Menurut kelompok KKN, biaya pembuatan satu set Budikdamber sekitar Rp80.000,- yang mencakup benih ikan lele, bibit kangkung, arang, sabut kelapa, ember, gelas plastik, kawat, kran air, tang, dan solder. Budikdamber dapat menghasilkan panen ikan lele dan sayur kangkung dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan dari masa pemeliharaan.

Apip dan Suriyadi dari Kelompok 16 berharap bahwa sosialisasi dan pelatihan ini akan meningkatkan produksi budidaya rumahan, ketahanan pangan keluarga, dan pengembangan sosial ekonomi warga. Kepala Desa H. Jahri menambahkan, “Program Budikdamber ini sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan warga dalam budidaya perikanan yang sebelumnya tidak dimiliki. Ini membuka peluang untuk pengembangan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desa.”

banner 325x300