Buntok – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan sukses menggelar Konsultasi Publik I untuk Pelaksanaan dan Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2024.
Acara ini berlangsung pada Selasa (13/08/2024) di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Barito Selatan, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Edy Purwanto dan diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bilivson menjelaskan bahwa KLHS RPJMD untuk periode 2025-2029 diharapkan dapat memuat kebijakan, rencana, dan program yang berpotensi mempengaruhi kondisi lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
“KLHS ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan dan program terhadap lingkungan, guna memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Bilivson.
Sekretaris Daerah Edy Purwanto menekankan pentingnya integrasi KLHS dalam dokumen perencanaan daerah. KLHS RPJMD harus mengikuti Permendagri No. 7 Tahun 2018, yang mencakup tujuan pembangunan berkelanjutan, daya dukung dan tampung lingkungan, serta isu daerah lainnya. “Penyusunan KLHS RPJPD dan RPJMD yang berwawasan lingkungan memerlukan kolaborasi lintas perangkat daerah dan stakeholder lainnya,” kata Edy.
Edy Purwanto juga mengingatkan perlunya melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pembuatan KLHS, termasuk akademisi dan pihak terkait lainnya.
“Kolaborasi dengan tim penyusun dan tim validator dari berbagai sektor akan memastikan bahwa KLHS RPJPD/RPJMD dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Dengan pelaksanaan konsultasi publik ini, Pemkab Barito Selatan berharap dapat menyusun dokumen KLHS yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan serta lingkungan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat komitmen daerah terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
