Kayong Utara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara sukses menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kayong Utara 2024. Acara ini juga mencakup sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kayong Utara untuk periode 2024-2045. Kegiatan berlangsung di Hotel Mahkota Sukadana pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Ketua KPU, Nur Mus Jaefah, dalam sambutannya menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mendetail mengenai tahapan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan semua calon dan masyarakat memahami proses dan tahapan Pilkada 2024,” ujarnya.
Jaefah juga menjelaskan bahwa Pilkada bukan hanya tentang pemilihan kepala daerah, tetapi juga merupakan proses pembelajaran demokrasi.
“Pilkada adalah momen pembelajaran untuk pendewasaan masyarakat dan bangsa. Ini juga merupakan pembagian kekuasaan secara legal, diatur oleh undang-undang,” tuturnya.
Dalam penjelasannya, Jaefah menguraikan tahapan penting dari Pilkada 2024. Pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati akan dibuka dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Setelah itu, calon yang telah memenuhi syarat administrasi akan menjalani tes kesehatan di rumah sakit yang ditentukan oleh KPU.
“Pada 22 September 2024, KPU akan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah memenuhi semua persyaratan,” jelas Jaefah.
Selain tahapan Pilkada, KPU juga mensosialisasikan RPJPD Kabupaten Kayong Utara untuk periode 2024-2045. Jaefah menekankan pentingnya RPJPD dalam merencanakan pembangunan jangka panjang dan memastikan bahwa rencana pembangunan daerah dapat terlaksana dengan baik.
KPU Kayong Utara berkomitmen untuk memastikan proses Pilkada berjalan secara transparan dan adil.
“Kami mengajak seluruh calon dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini dan memastikan bahwa semua tahapan dilaksanakan dengan baik,” pungkas Jaefah.
