banner 728x250

Anak Buah Iptu Rudiana Masih Intimidasi Korban Penyiksaan Kasus Vina Cirebon: Tak Ada Permintaan Maaf

Bripka Gugun Gumilar Diduga Masih Membully Aldi, Adik Terpidana Kasus Vina Cirebon, Meski Sudah 8 Tahun Berlalu

banner 120x600
banner 468x60

CIREBON – Bripka Gugun Gumilar, anggota Unit Narkoba Polresta Cirebon yang terlibat dalam kasus penyiksaan terpidana kasus Vina Cirebon, masih melakukan intimidasi terhadap Aldi, adik terpidana Eka Sandi. Meski kasus ini sudah lama menjadi polemik, tindakan intimidasi oleh Gugun Gumilar terus berlanjut tanpa adanya permintaan maaf.

Aldi, yang ditangkap bersama rombongan Iptu Rudiana dan Bripka Gugun Gumilar pada 31 Agustus 2016, mengungkapkan bahwa meskipun ia sudah disiksa secara brutal, Gugun Gumilar tetap membully-nya hingga hari ini. Aldi menceritakan bahwa Bripka Gugun Gumilar sering melewati tempat kerjanya di bengkel dan melakukan tindakan intimidasi secara terbuka.

banner 325x300

“Aldi, salah satu korban dari penyiksaan kasus Vina Cirebon, mengatakan bahwa ia sering mendapatkan perlakuan intimidasi dari Gugun Gumilar, bahkan di depan umum. ‘Setiap hari saya di bengkel kantor pajak itu lewat, dan dia (Gugun Gumilar) sering melakukan intimidasi,’ ujar Aldi. Ia menambahkan bahwa Gugun Gumilar kerap melakukan tindakan intimidasi seperti menginjak-injak alat di bengkel tempatnya bekerja.”

Aldi juga mengungkapkan bahwa selama pertemuan mereka, Gugun Gumilar sering melontarkan kata-kata kasar dan tidak pernah meminta maaf atas perbuatannya. “Dia (Gugun Gumilar) tidak pernah meminta maaf. Bahkan saat dia lewat, saya hanya bisa diam dan melihatnya lewat,” kata Aldi.

Sementara itu, Iptu Rudiana, yang juga terlibat dalam kasus penyiksaan tersebut, membantah tuduhan penyiksaan dan mengklaim hanya melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Rudiana mengatakan bahwa dia memiliki dokumentasi tentang kondisi terpidana saat itu. “Kami memiliki dokumentasi yang menunjukkan bahwa kondisi terpidana masih utuh saat diserahkan ke pihak Reskrim,” ujar Rudiana.

Namun, tanggapan dari Iptu Rudiana dan Gugun Gumilar tidak mengubah fakta bahwa Aldi masih merasakan dampak intimidasi hingga saat ini. Tindakan intimidasi yang terus berlangsung menunjukkan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran hak asasi manusia, terutama oleh aparat penegak hukum.

banner 325x300