banner 728x250

Armor Toreador Harap Cut Intan Nabila Cabut Laporan KDRT: Kuasa Hukum Sebut Anak-anak Butuh Kasih Sayang Ayah

Armor Toreador, Tersangka KDRT, Minta Restorative Justice untuk Penyelesaian Kekeluargaan; Kapolres Tegaskan Kasus Ini Bukan Delik Aduan

banner 120x600
banner 468x60

BOGOR – Armor Toreador, yang kini ditahan di Polres Bogor sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, berharap agar kasusnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan melalui restorative justice. Armor saat ini menghadapi pasal berlapis Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.

Irawansyah, kuasa hukum Armor, mengungkapkan bahwa kliennya sangat menyesali perbuatannya dan berharap bisa menyelesaikan masalah dengan Intan Nabila secara kekeluargaan. “Armor sangat prihatin dengan kondisi anak-anaknya yang masih balita. Mereka membutuhkan kasih sayang seorang ayah,” ujar Irawansyah dalam konferensi pers pada Jumat (16/8/2024).

banner 325x300

Menurut Irawansyah, kasus ini merupakan delik aduan, yang berarti bisa diselesaikan jika korban, dalam hal ini Intan Nabila, mencabut laporannya. “Menurut Pasal 44 Ayat 4 delik aduan, jika laporan dicabut, proses hukum bisa saja dihentikan,” tambahnya.

Irawansyah juga menyebutkan bahwa Armor dan keluarganya sangat syok dengan sorotan publik yang luar biasa, terutama di media sosial. Armor telah meminta maaf dan siap menerima konsekuensi hukum atas tindakannya. Meski demikian, Armor berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara damai demi kesejahteraan anak-anak mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tua.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro memberikan klarifikasi bahwa kasus ini bukan delik aduan. Menurutnya, pelaporan dilakukan oleh anggota polisi, dan bukti-bukti yang ada termasuk CCTV dan keterangan saksi korban menunjukkan bahwa kasus ini memerlukan penanganan serius.

“Kasus ini sangat viral dan mendapat perhatian publik. Pelaporan dilakukan oleh polisi atas perintah saya, bukan oleh korban,” kata Kapolres Rio. Ia menegaskan bahwa meskipun ada harapan untuk restorative justice, kasus ini tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus KDRT ini menjadi viral setelah Intan Nabila mengunggah video penganiayaan di akun Instagram-nya. Video tersebut menunjukkan kekerasan yang dialaminya, termasuk insiden di mana Armor tanpa sengaja menendang bayinya saat menganiaya Nabila. Video ini memicu kemarahan publik dan mengecam tindakan Armor, yang dianggap sangat brutal.

banner 325x300