KUALA KAPUAS – Dalam upaya menanggulangi penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN dan PN) di Kecamatan Selat. Acara tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas, Ahmad M Saribi, mewakili Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, dan dilaksanakan di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas pada Selasa (5/8/2024).
Dalam sambutannya, Ahmad M Saribi menyampaikan bahwa masalah penyalahgunaan narkoba merupakan isu kompleks yang memerlukan pendekatan komprehensif. Penanggulangan narkoba harus melibatkan kerja sama multidisipliner dan peran serta masyarakat secara aktif. “Masalah narkoba tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga merambah ke desa dan pelosok-pelosok terpencil di Indonesia,” tegas Saribi.
Saribi mengungkapkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang menyebutkan bahwa sekitar 6.000 hingga 10.000 orang di Kalimantan Tengah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Di Kecamatan Selat, dari 10 desa/kelurahan, 9 desa/kelurahan memiliki status bahaya narkoba, sementara 1 desa/kelurahan berada dalam status waspada.
“Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Daerah melalui Tim Terpadu P4GN dan PN Kabupaten Kapuas bekerja sama dengan berbagai dinas dan instansi vertikal lainnya, termasuk melaksanakan sosialisasi di Kecamatan Selat hari ini,” ungkap Saribi. Ia juga menghimbau kepada seluruh Perangkat Daerah, Camat, serta Kepala Desa/Lurah untuk berperan aktif dalam fasilitasi P4GN dan PN serta menyosialisasikan bahaya narkoba di lingkungan masing-masing.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kapuas, Yunabut, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kelembagaan Tim Terpadu P4GN dan PN serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanggulangan narkoba. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tim dan meningkatkan fasilitasi dalam penanggulangan narkoba,” ujar Yunabut.
