Kayong Utara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara menunjukkan kepedulian tinggi dengan memberikan bantuan kepada korban kebakaran rumah di dua lokasi berbeda. Bantuan pertama disalurkan kepada warga Jalan Air Buluh, Dusun Jasa Laut, Desa Pulau Kumbang, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Sementara itu, bantuan kedua diberikan kepada warga Desa Podorukun, Kecamatan Seponti, pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kayong Utara, Dhoni Brema, menjelaskan bahwa kebakaran pertama terjadi di Pulau Kumbang pada 21 Juli 2024 pukul 03.00 dini hari. Rumah tersebut kosong karena pemiliknya telah meninggal dan belum sempat ditempati oleh anak cucunya yang berasal dari Pontianak. Kebakaran terjadi sebelum rumah dapat dihuni kembali.
Bantuan disalurkan berupa mie instan, beras, gula, minyak goreng, dan kopi sachet, yang diserahkan langsung kepada korban.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban,” ujar Dhoni.
Kebakaran kedua terjadi pada 3 Agustus 2024 sekitar pukul 21.00 WIB di Desa Podorukun, Kecamatan Seponti. Rumah yang terbakar saat itu dalam keadaan kosong karena penghuninya belum pulang dari kebun sawit. Korban mengalami kendala kendaraan, sehingga terlambat pulang dan mendapati rumahnya telah terbakar.
Meskipun upaya pemadaman dilakukan dengan dua mesin Robin oleh warga, api yang cepat menyebar mengakibatkan seluruh isi rumah tidak dapat diselamatkan. Kerugian mencakup dua sepeda motor, dokumen penting, dan barang-barang lainnya. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dengan dugaan sementara konsleting listrik.
Sebagai wujud kepedulian, BPBD bersama Bidang Sosial SP3APMD Kabupaten Kayong Utara memberikan bantuan berupa mie instan sebanyak 4 dus, beras 5 karung (25 kg), gula 4 kg, minyak goreng 12 liter, dan kopi sachet 30 sachet.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban bencana. Semoga keluarga korban bisa melalui masa sulit ini dengan sedikit lebih mudah,” tutup Dhoni.
