KUBU RAYA, VIAHUB.ID – Sukimin, seorang veteran perang asal Batalyon 327 Siliwangi, membagikan pengalamannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1976, saat menghadapi penjajah Portugis di Timor-Timur. Dalam ramah tamah memperingati HUT ke-79 RI pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Sukimin menceritakan betapa beratnya perjuangan yang ia jalani untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Sukimin, yang kini menjabat sebagai Ketua Veteran Kubu Raya, mengungkapkan bahwa pertempuran tersebut sangat mengerikan dan memakan banyak korban, baik dari pihak Indonesia maupun Portugis.
“Kami keluar masuk hutan untuk mengusir para penjajah, dan pertempuran terjadi dengan sengit. Senjata otomatis digunakan oleh kedua belah pihak dalam upaya merebut wilayah di Timor-Timur,” jelas Sukimin, yang pernah tiga kali terjun ke medan perang pada tahun 1976, 1978, dan 1983.
Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, menyampaikan bahwa mengisi kemerdekaan saat ini berarti berkontribusi pada kemajuan pembangunan. Menurut Kamaruzaman, dukungan berupa pemikiran, tenaga, dan waktu adalah bagian dari sumbangsih dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Ia juga menambahkan pesan dari Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke IKN, bahwa kedewasaan masyarakat tergantung pada pola demokrasi yang baik.
“Pada 2024, seluruh Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepala daerah yang merupakan tahun politik lokal. Ini adalah kesempatan untuk menentukan masa depan daerah kita,” ujarnya.
Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, menekankan bahwa esensi kemerdekaan terletak pada memajukan kesejahteraan umum. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Dalam konteks Pilkada, kita perlu menciptakan daerah yang kondusif untuk pemilihan yang damai. Pemimpin yang berkualitas akan melanjutkan pembangunan dengan baik dan benar,” tuturnya.
Sudarmansyah juga menambahkan pentingnya kualitas pemimpin dalam menentukan masa depan daerah.
