banner 728x250

Hasto Kristiyanto Tak Masalah PKS Bergabung dengan KIM: Pendukung Diharapkan Masuk PDIP

PDIP Mengharapkan Dukungan PKS Pindah ke Partai dan Menghadapi Koalisi Besar di Pilkada 2024

banner 120x600
banner 468x60

VIAHUB.ID – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan mengenai kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilgub Jakarta. Hasto mengungkapkan bahwa PDIP tidak mempersoalkan keikutsertaan PKS atau partai lain dalam KIM.

Hasto Kristiyanto mengatakan, “Tidak ada persoalan, boleh PKS dan partai yang lain masuk ke KIM,” saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024. Ia menambahkan bahwa yang penting adalah harapan agar pendukung PKS yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan di Pilpres lalu dapat berpindah ke PDI Perjuangan. “Yang penting pendukungnya diharapkan bisa masuk ke PDI Perjuangan,” ujar Hasto.

banner 325x300

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengungkapkan bahwa partainya telah menjalin komunikasi intensif dengan pimpinan KIM. Kholid menyebutkan bahwa KIM berencana mengusulkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur, dengan pendamping dari kader PKS.

“Insya Allah rencana kerja sama semakin terang jalannya. Jika tidak ada aral melintang, kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat, yakni 19 Agustus,” kata Kholid.

Merespons potensi bergabungnya PKS ke KIM, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan mendukung pihak yang berani mengambil keputusan dan menentukan nasib bangsa, meski menghadapi intimidasi.

“Kami akan membangun demokrasi yang berkedaulatan rakyat, agar setiap anak bangsa bisa memacu prestasinya dalam seluruh aspek kehidupan,” kata Hasto.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pembentukan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) di beberapa daerah menjelang Pilkada 2024. Megawati merasa partainya seperti ditinggal sendirian dan ditelikung.

“Terus saya suka ngomong kepada diri saya sendiri, ‘Kasihan deh PDI Perjuangan, dikungkung, ditelikung, tinggal sendirian gitu’,” ucap Megawati.

Saat ini, PDIP tengah menentukan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Di beberapa daerah, termasuk Pilgub Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, PDIP harus bersaing dengan koalisi besar yang terdiri dari partai-partai KIM dan tambahan.

banner 325x300