banner 728x250

Inovasi Demi Jamu Merah Tingkatkan Angka Bebas Jentik di Parit Mayor

Program Puskesmas Parit Mayor Jangkau Anak-Anak dalam Pencegahan DBD dengan Sistem Deteksi Jentik Terbaru

banner 120x600
banner 468x60

PONTIANAK – Inovasi Detektif Basmi Jentik Nyamuk Demam Berdarah (Demi Jamu Merah) telah menunjukkan hasil signifikan dalam meningkatkan Angka Bebas Jentik di Puskesmas Parit Mayor Pontianak. Angka Bebas Jentik yang semula hanya 57 persen pada tahun 2021, melonjak menjadi 71 persen pada tahun 2022, dan mencapai 86 persen di tahun 2023.

Kota Pontianak menghadapi tantangan besar dalam melawan Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor penular menjadi strategi utama untuk mencegah penyebaran penyakit ini, dan inovasi Demi Jamu Merah hadir sebagai solusi terdepan.

banner 325x300

Ade Mutiara Heriaty, inovator Demi Jamu Merah dari Puskesmas Parit Mayor, menjelaskan bahwa sebelum adanya inovasi ini, pemantauan jentik nyamuk hanya dilakukan oleh kader jumantik dewasa dan fokus pada rumah tangga.

“Dengan Demi Jamu Merah, pemantauan jentik tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga melibatkan anak-anak usia dini sebagai jumantik cilik. Pemantauan jentik juga dilakukan di sekolah, bukan hanya di rumah tangga,” jelas Ade Mutiara Heriaty pada Sabtu (27/7/2024).

Inovasi ini menggunakan sistem kartu jentik yang memudahkan pencatatan hasil temuan jentik dan pelaporan kasus DBD melalui nomor WhatsApp yang tercantum di kartu jentik atau buku saku. Keunggulan Demi Jamu Merah terletak pada sistem pencatatan berkala yang dilakukan oleh siswa SD di sekolah, serta pelatihan edukasi pencegahan DBD dengan metode 3M Plus mulai dari bangku sekolah hingga di lingkungan keluarga.

“Para detektif pembasmi jentik dilengkapi dengan buku saku yang berisi informasi tentang DBD dan cara pencegahannya. Buku saku dan kartu jentik juga mencantumkan nomor WA petugas puskesmas, sehingga pelaporan kasus DBD dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” terang Ade Mutiara Heriaty.

Inovasi Demi Jamu Merah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pencegahan penyakit merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Program ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD.

banner 325x300