MARTAPURA – Dalam upaya mengurangi dampak negatif dari metode pembukaan lahan tradisional yang menggunakan pembakaran, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Bidang Penanggulangan dan Pengendalian Bencana Pertanian menyelenggarakan sosialisasi mengenai Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) di Aula BPP Cintapuri Darussalam, pada Rabu (7/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh Pembakal dan aparat Desa Cintapuri Darussalam, Koordinator BPP, Mantri Tani, POPT dan PPL Kecamatan Cintapuri Darussalam, serta Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dan perwakilan kelompok tani dari kecamatan tersebut. Narasumber dari Fakultas Pertanian ULM, Dr. Ir. Fakhrur Razie, M.Si, turut membagikan pengetahuan mengenai manfaat PLTB.
Kabid Penanggulangan dan Pengendalian Bencana Pertanian Imelda Rosanty menjelaskan bahwa metode pembakaran lahan sering digunakan petani untuk membersihkan sisa tanaman dan mempersiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya. Namun, praktik ini berdampak buruk pada lingkungan, termasuk polusi udara, kerusakan ekosistem, dan peningkatan emisi gas rumah kaca yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan.
“Pembukaan lahan secara tradisional memang penting bagi petani, tetapi dampak negatif yang ditimbulkan dari pembakaran memerlukan solusi alternatif,” ujar Imelda Rosanty.
Dr. Fakhrur Razie menjelaskan bahwa metode PLTB memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- Mengurangi Polusi Asap: Tanpa pembakaran, polusi udara yang disebabkan oleh asap dapat dihindari.
- Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca: PLTB membantu mengurangi emisi CO2 yang berdampak negatif pada perubahan iklim.
- Memperbaiki Kualitas Tanah: Teknik ini meningkatkan kandungan bahan organik dan kadar air tanah, yang pada gilirannya menurunkan kebutuhan pupuk organik.
“Pengelolaan lahan tanpa bakar menjamin kesinambungan ekonomi dan ekologi dalam jangka panjang. Ini juga membantu memulihkan kualitas lingkungan dan mencegah dampak negatif kekeringan pada produksi tanaman,” tambah Fakhrur Razie.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan adopsi teknik PLTB di kalangan petani, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung keberlanjutan pertanian dan perlindungan lingkungan.
