banner 728x250
Global  

Iran Luncurkan Serangan Siber Terhadap Pemilu AS, Microsoft Ungkap Taktik Mengganggu Pemilih

Microsoft Temukan Upaya Pengaruh Iran dalam Pemilihan Umum AS, Iran Bantah Keterlibatan

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Microsoft mengungkapkan dalam laporan terbaru bahwa Iran telah meluncurkan serangan siber yang menargetkan kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) di Amerika Serikat (AS). Laporan yang dirilis pada Jumat (9/8/2024) oleh Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebutkan bahwa Iran menggunakan berbagai teknik online untuk mempengaruhi pemilih AS.

Menurut laporan Microsoft, upaya Iran dalam perang siber mencakup beberapa taktik, seperti memanfaatkan situs web palsu, kampanye phishing, dan teknik manipulasi online lainnya. Microsoft mencatat bahwa aktivitas ini telah meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

banner 325x300

Dalam salah satu kasus, sebuah jaringan siber Iran yang dikenal sebagai Storm-2035 mengoperasikan empat situs web yang menyamar sebagai situs berita. Situs-situs ini terlibat dalam mempengaruhi pemilih dengan menyebarkan pesan-pesan yang mempolarisasi isu-isu seperti kandidat presiden AS, hak LGBTQ, dan konflik Israel-Hamas.

Peneliti Microsoft juga menemukan bahwa situs-situs tersebut menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk menjiplak konten dari publikasi AS dan mengoptimalkan traffic mesin pencari.

Selain itu, laporan menyebutkan seorang aktor jahat bernama “Sefid Flood” terlibat dalam menyamar sebagai kelompok aktivis sosial dan politik. Taktik ini termasuk intimidasi, doxing, dan hasutan kekerasan yang ditujukan untuk merusak kepercayaan pada pihak berwenang serta menanamkan keraguan terhadap integritas pemilu.

Menurut laporan, tujuan dari operasi ini adalah untuk menciptakan kekacauan dan merusak sistem politik AS menjelang pemilihan umum yang akan datang.

Iran segera membantah tuduhan tersebut. Wakil Iran di PBB menyatakan bahwa Iran tidak memiliki niat atau rencana untuk campur tangan dalam pemilihan presiden AS. Mereka mengklaim bahwa kemampuan siber Iran bersifat defensif dan hanya bertindak dalam menghadapi ancaman yang ada.

“Pemilihan presiden AS adalah masalah internal yang tidak diintervensi oleh Iran,” kata wakil Iran, sebagaimana dilansir oleh Euronews pada Sabtu (10/8/2024).

Temuan Microsoft ini juga didukung oleh peringatan terbaru dari pejabat intelijen AS yang mengungkapkan kekhawatiran tentang upaya pihak asing untuk menyebarkan klaim palsu menjelang pemungutan suara bulan November.

banner 325x300