banner 728x250

Ismail Ungkap Detil Kecelakaan Vina Cirebon dan Eky: Diduga Ugal-Ugalan di Jembatan Talun Cirebon

Saksi Baru Kasus Vina Cirebon Ceritakan Detil Kecelakaan yang Melibatkan Eky dan Vina: Apakah Ini Menjadi Klarifikasi?

banner 120x600
banner 468x60

Kasus kematian Vina Cirebon dan pacarnya, Eky, yang terjadi pada 2016 masih menyimpan misteri. Namun, perkembangan terbaru mengungkapkan bahwa saksi baru bernama Ismail telah memberikan keterangan penting mengenai kejadian tersebut. Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah bekerja untuk mengungkap fakta-fakta terbaru dalam kasus ini.

Ismail, seorang pria asal Bekasi, mengklaim telah menyaksikan langsung kecelakaan yang melibatkan Eky dan Vina. Dalam sebuah wawancara dengan Dedi Mulyadi di YouTube, Ismail menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jembatan Talun, Cirebon. Menurutnya, Eky dan Vina mengalami kecelakaan karena Eky mengendarai motor secara ugal-ugalan.

banner 325x300

“Saya ingat betul kejadian tersebut karena saya berada di lokasi saat anak angkat saya, Purnomo, sedang melamar Yeni di Watu Belah, Cirebon,” ujar Ismail. Ia menambahkan bahwa pada saat itu, Eky terlihat mengemudikan motor dengan sangat berbahaya, bahkan dalam posisi berdiri.

Ismail menjelaskan bahwa dia dan anaknya melihat Eky mengemudikan motor dengan gaya yang sangat tidak stabil. “Motor yang dibawa Eky sempat dalam posisi berdiri. Dia terlihat seperti orang mabok dan akhirnya menabrak trotoar serta tiang listrik,” tambahnya.

Dedi Mulyadi, yang mewawancarai Ismail, menegaskan pentingnya kesaksian ini untuk mengklarifikasi kasus yang telah lama menghebohkan. “Keterangan Ismail sangat penting. Ini bisa membantu membebaskan orang-orang yang mungkin terlibat secara tidak adil dalam kasus ini,” kata Dedi.

Ismail juga mengaku siap untuk memberikan kesaksiannya di pengadilan dan di hadapan Bareskrim. “Saya siap untuk disumpah dan memberikan keterangan di pengadilan. Ini penting untuk mengungkap kebenaran dan menyelamatkan orang-orang yang tidak bersalah,” tegas Ismail.

banner 325x300