PONTIANAK – Kota Pontianak menjadi pusat perhatian dalam ajang Kalbar Travelmart & Famtrip yang digelar mulai 30 Juli hingga 1 Agustus 2024. Acara ini dimulai dengan Welcome Dinner yang diadakan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Selasa (30/7/2024) malam, yang dihadiri oleh Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, bersama para peserta dari berbagai kalangan industri pariwisata.
Dalam sambutannya, Ani Sofian menyambut hangat kedatangan peserta dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mempromosikan potensi wisata Kota Pontianak serta Kalimantan Barat (Kalbar). Ia menegaskan bahwa Pontianak memiliki berbagai destinasi menarik yang layak untuk dikunjungi.
“Kota Pontianak tidak hanya terkenal dengan Tugu Khatulistiwa, tetapi juga memiliki berbagai wisata kuliner yang kaya, wisata budaya yang unik, serta keindahan wisata menyusuri Sungai Kapuas yang eksotis,” ungkap Ani Sofian.
Ia berharap Kalbar Travelmart & Famtrip dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pontianak dan Kalbar secara umum, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
“Semoga kegiatan ini mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata di Kota Pontianak,” tambahnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalbar, Ifan Ronaldo Barus, menjelaskan bahwa acara ini berfungsi sebagai wadah untuk mempertemukan pelaku usaha perjalanan wisata dari Kalbar dan luar daerah, termasuk luar negeri.
“Kalbar Travelmart & Famtrip adalah upaya mempromosikan dan menjual destinasi wisata yang ada di Kalbar. Kami sudah memastikan kehadiran 26 agen perjalanan wisata, dua di antaranya berasal dari Sarawak dan Kuala Lumpur,” terangnya.
Jika dibandingkan dengan jumlah penjual paket wisata yang berjumlah 33 pihak, yang terdiri dari agen perjalanan, restoran, hotel, desa wisata, jasa transportasi, dan taman wisata alam, Ifan berharap acara ini dapat berlangsung sukses dan berkelanjutan.
Ketua Umum DPP ASITA, Nunung Rusmiaty, menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri pariwisata dan dukungan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Kalbar Travelmart & Famtrip menunjukkan bagaimana daerah mempromosikan potensi pariwisata yang dimilikinya. Dukungan pemerintah sangat penting dalam mengembangkan sektor ini,” kata Nunung Rusmiaty.
Ia menambahkan bahwa anggota ASITA berperan dalam mempromosikan destinasi wisata Indonesia di tingkat internasional dan berharap dengan adanya kolaborasi, sektor pariwisata dapat terus berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
“Kolaborasi antara pelaku industri pariwisata dan dukungan pemerintah diharapkan dapat mengembangkan sektor pariwisata Indonesia dan memberikan dampak positif bagi ekonomi,” tutup Nunung.
