banner 728x250

Kondisi di Inggris Masih Tidak Stabil: Kemlu Pantau Keberadaan WNI dan Imbau Kewaspadaan

Kemlu Tetap Pantau WNI di Inggris melalui Aplikasi Safe Travel dan Imbau Kewaspadaan Mengingat Situasi yang Belum Stabil

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, 8 Agustus 2024 – Situasi di Inggris masih terganggu setelah terjadinya tragedi penusukan di Southport yang memicu gerakan anti-imigran. Meski kondisi belum sepenuhnya stabil, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa pihaknya belum mengeluarkan peringatan perjalanan ke Inggris. Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau situasi melalui aplikasi Safe Travel.

Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa Kemlu memanfaatkan aplikasi Safe Travel untuk memantau dan memberikan saran kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Inggris. Aplikasi ini memberikan informasi terkait daerah-daerah yang perlu diwaspadai dan saran terkait perjalanan. “Kami akan terus memantau keberadaan WNI dan memberikan informasi terbaru melalui Safe Travel,” ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

banner 325x300

Kemlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London juga aktif mengidentifikasi lokasi WNI terutama di daerah yang terdampak. KBRI berkomunikasi secara langsung dengan WNI di wilayah yang terpengaruh untuk memastikan keselamatan mereka. “KBRI London memberikan laporan berkala dan melakukan kontak dengan WNI untuk memastikan mereka aman,” tambah Retno.

Sebelumnya, KBRI London telah mengimbau WNI di Inggris dan Irlandia untuk meningkatkan kewaspadaan setelah terjadinya kerusuhan di Sunderland pada Jumat (2/8). Imbauan tersebut meminta WNI untuk mempertimbangkan urgensi bepergian dan mengikuti arahan dari petugas berwenang. “Kami juga minta WNI untuk terus memantau komunikasi di media sosial KBRI London dan komunitas setempat,” kata perwakilan KBRI.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menegaskan bahwa kekerasan yang menargetkan komunitas Muslim akan mendapatkan hukuman maksimal. Starmer menyatakan komitmennya untuk tidak mentolerir serangan terhadap masjid dan komunitas Muslim, dan memastikan hukum diterapkan dengan tegas pada pelaku kekerasan. “Ini bukan protes, ini kekerasan murni dan kami tidak akan menoleransi serangan ini,” tegas Starmer dalam pernyataannya.

Hingga saat ini, laporan dari duta besar Indonesia menunjukkan bahwa kondisi WNI di Inggris masih aman. Kemlu memastikan protokol otomatis segera diterapkan untuk menghubungi dan memberikan bantuan kepada WNI di lokasi terdampak jika terjadi masalah.

banner 325x300