Viahub.id, Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mengadakan apel gabungan untuk kesiapsiagaan bencana pada Senin, 15 Juli 2024, di halaman Kantor Bupati. Acara ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, H. Deddy Winarwan, dan dihadiri oleh berbagai pejabat serta perwakilan dari instansi terkait.
Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Kemarau
Apel ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan sarana dan prasarana dalam menghadapi potensi bencana, terutama mengantisipasi dampak dari musim kemarau yang diperkirakan akan mulai berlangsung dari Juli hingga Agustus. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Deddy Winarwan mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa semua elemen, termasuk BPBD, Damkar, Manggala Agni, TNI, Polri, serta seluruh masyarakat, siap menghadapi potensi bencana,” kata Deddy Winarwan. Ia juga menekankan pentingnya memeriksa kesiapan peralatan dan sarana serta prasarana seperti ambulans untuk menangani kebakaran dan banjir.
Pengecekan Sarana dan Prasarana
Usai upacara, Pj. Bupati bersama Forkopimda meninjau langsung sarana dan prasarana yang disiapkan. Mereka juga berbincang dengan personel yang akan bertugas di lapangan. Pj. Bupati Deddy Winarwan menegaskan, kesiapsiagaan tidak hanya meliputi SDM, tetapi juga perlunya peralatan yang siap digunakan. “Kami harapkan seluruh pihak dapat mengikuti SOP dan arahan pimpinan dengan baik, serta berkoordinasi intensif dengan unsur Kecamatan, seperti Camat, Kapolsek, dan Danramil,” ujarnya.
Kolaborasi dan Dukungan
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga mengharapkan dukungan penuh dari DPRD Barsel, Kapolres Barito Selatan, Dandim 1012 Buntok, dan seluruh jajaran instansi terkait. “Kami bersama-sama bersiap melakukan tindakan pencegahan dan preventif. Meskipun kita berharap kabupaten kita tidak mengalami bencana, namun kesiapsiagaan harus tetap menjadi prioritas,” tambahnya.
Mitigasi Bencana dan Koordinasi
Deddy Winarwan menggarisbawahi pentingnya mitigasi bencana dengan mempelajari potensi kerawanan dan menyiapkan alat serta personil yang dibutuhkan. “Koordinasi yang baik dan persiapan yang matang akan membantu kita dalam menghadapi bencana jika terjadi,” pungkasnya.
