JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melakukan konsultasi dengan tim Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) terkait pembentukan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi di Muara Teweh. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SisTik), Ditjen Imigrasi, dengan Pj. Bupati Barito Utara Drs. Muhlis sebagai salah satu peserta utama, (10/07).
Pj. Bupati Barito Utara Drs. Muhlis, didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palangka Raya, Mulyadi, SH, MH, serta pejabat lainnya dari Pemkab Barito Utara, diterima oleh Ketua Tim Kerjasama dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Keimigrasian (TIK), Dimas Pramudito.
Dalam pertemuan tersebut, Drs. Muhlis mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat dan menjelaskan tujuan dari kunjungan ini.
“Kunjungan ini adalah yang pertama kali bagi kami ke Ditjen Imigrasi. Kami hadir untuk berkonsultasi mengenai pembentukan UKK Imigrasi di Muara Teweh. Kami telah melakukan MoU dan mempersiapkan berbagai aspek seperti gedung yang merupakan renovasi dari bangunan sekolah lama, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Hal ini akan disesuaikan dengan perjanjian kerjasama (PKS) yang akan kami sepakati dengan Ditjen Imigrasi,” ungkap Drs. Muhlis.
Drs. Muhlis menjelaskan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk UKK Imigrasi di Muara Teweh, termasuk pengadaan mebel, server, peralatan layanan, keamanan, ruang rapat, serta sarana koneksi dan kelistrikan.
“Diharapkan dengan terbentuknya UKK Imigrasi di Muara Teweh, pelayanan keimigrasian untuk masyarakat Kabupaten Barito Utara dan sekitarnya dapat meningkat secara signifikan,” tambah Drs. Muhlis.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga memperlihatkan video profil UKK dan penayangan Pusat Operasi Imigrasi Nasional (POIN).
Dimas Pramudito, Ketua Tim Kerjasama dan Pemanfaatan TIK Ditjen Imigrasi, menyambut baik rencana pembentukan UKK Imigrasi di Muara Teweh dan berkomitmen untuk mendukung percepatan proses tersebut.
“Kami mendukung penuh rencana pembentukan UKK Imigrasi di Muara Teweh dan akan melakukan pendampingan untuk memastikan proses ini berjalan sesuai dengan tahapan yang berlaku. Ini adalah bagian dari program Ditjen Imigrasi untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian di daerah,” kata Dimas Pramudito.
