Pontianak – Kota Pontianak berhasil mencatatkan penurunan angka kemiskinan menjadi 4,20 persen pada tahun 2024, berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Penurunan ini menempatkan Kota Pontianak pada urutan kedua angka kemiskinan terendah se-Kalbar, hanya di bawah Kabupaten Kubu Raya yang mencatatkan angka 4,08 persen.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini dan menyebut bahwa tren penurunan angka kemiskinan di Kota Pontianak merupakan hasil dari berbagai program yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Program-program tersebut mencakup pemberdayaan masyarakat, pembangunan ekonomi, serta pengentasan kemiskinan yang terstruktur dan berkelanjutan. Beberapa contoh program meliputi penyaluran bantuan sosial, perbaikan rumah tak layak huni, pasar murah sembako, program padat karya, dan pelatihan keterampilan.
“Alhamdulillah, kita bersyukur atas pencapaian ini. Penurunan angka kemiskinan di Kota Pontianak menunjukkan dampak positif dari program-program pengentasan kemiskinan yang telah kami laksanakan,” ujar Ani Sofian pada Minggu (21/7/2024).
Ani Sofian menegaskan bahwa meskipun Kota Pontianak telah mencapai posisi kedua terendah angka kemiskinan di Kalbar, Pemkot Pontianak tidak akan berpuas diri. Upaya akan terus dilakukan untuk lebih menurunkan angka kemiskinan dan memastikan seluruh warga Kota Pontianak merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kami akan terus mengoptimalkan program-program pengentasan kemiskinan, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.
Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi, swasta, dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut. Dia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat Pontianak.
“Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif dan membawa perubahan yang signifikan bagi warga Kota Pontianak,” tutup Ani Sofian.
Catatan Statistik:
- 2021: Angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat 4,58 persen.
- 2022: Turun menjadi 4,46 persen.
- 2023: Angka kemiskinan menurun tipis menjadi 4,45 persen.
- 2024: Penurunan signifikan menjadi 4,20 persen.
