Buntok – Pengurus Indonesia Bela Diri Campuran Amatir (IBCA) MMA Kabupaten Barito Selatan periode 2024-2028 resmi dilantik pada Senin (12/8/2024).
Pelantikan ini berlangsung di Aula Gedung KNPI Kabupaten Barito Selatan dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Mirwansyah.
Ketua Umum Pengurus Provinsi IBCA MMA Kalimantan Tengah, yang diwakili oleh sekretaris umum, menegaskan pentingnya IBCA MMA sebagai cabang olahraga yang mengakomodasi berbagai beladiri tangan kosong. Dalam sambutannya, Ketua KONI Kabupaten Barito Selatan, Idariani, menyampaikan selamat kepada pengurus baru dan menekankan komitmen KONI untuk fokus pada pembinaan atlet putra daerah.
“Selamat bergabung dan mari kita bersama-sama membina atlet Kabupaten Barito Selatan agar terus berprestasi. KONI Kab Barsel berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dengan fokus pada atlet putra daerah,” ujar Idariani.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Mirwansyah, Pj Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan berharap pengurus IBCA MMA Kabupaten Barito Selatan dapat membangun interaksi, sinergitas, dan soliditas dengan berbagai komponen di daerah. “Jadikan IBCA MMA Kabupaten Barito Selatan sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan prestasi. Dengan komitmen yang tinggi, kita dapat mencermati dan mengatasi tantangan dalam pembangunan olahraga,” tegas Deddy.
Deddy juga mengidentifikasi tiga tantangan utama yang dihadapi dalam pembangunan olahraga saat ini dan di masa depan: meningkatnya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga, penggunaan olahraga sebagai instrumen pembangunan, dan desentralisasi pembangunan olahraga. “Mari kita hadapi tantangan ini dengan sungguh-sungguh dan jadikan IBCA MMA sebagai kekuatan utama dalam dunia beladiri di Kabupaten Barito Selatan,” tambahnya.
Dengan pelantikan pengurus baru, diharapkan IBCA MMA Kabupaten Barito Selatan dapat mengembangkan potensi atlet lokal dan berkontribusi pada kemajuan olahraga di daerah. Komitmen untuk meningkatkan prestasi dan kualitas pembinaan atlet menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.
