banner 728x250

Terungkap Bukti Chat Vina Cirebon: Saksi Suroto Diragukan, Kecelakaan Tunggal Muncul ke Permukaan

Bukti Percakapan Ponsel Vina Cirebon Mengguncang Kesaksian Suroto, Saksi Mata Kecelakaan Terbaru Ungkap Fakta Baru

banner 120x600
banner 468x60

Bukti baru dalam kasus Vina Dewi Arsita, alias Vina Cirebon, mengungkapkan adanya percakapan ponsel antara Vina dan dua temannya, Widi dan Mega, yang menunjukkan bahwa Vina masih aktif berkomunikasi hingga pukul 22.14 WIB pada malam kejadian. Bukti ini menunjukkan Vina mengajak Mega keluar sebelum ditemukan tergeletak di Jembatan Talun, Cirebon.

Ekstraksi data ponsel Vina mengungkapkan chat yang menunjukkan Vina masih hidup pada waktu tersebut, bertentangan dengan kesaksian saksi Suroto yang mengklaim telah menemukan Vina dan Eky tergeletak di lokasi kejadian pada pukul 22.15 WIB. Dalam chat yang ditemukan, Vina mengirim pesan ke Mega: “Mau ga mek? Ntar dijemput sma kita.”

banner 325x300

Kuasa hukum Saka Tatal, Edwin Partogi, mengungkapkan bahwa bukti percakapan ini sebenarnya sudah dimiliki sebelumnya, tetapi baru diperhatikan setelah adanya saran untuk ekstraksi data ponsel. Edwin menggarisbawahi bahwa percakapan ini tidak pernah dihadirkan dalam persidangan sebelumnya dan memperkuat keterangan Widi dan Mega.

“SMS tersebut tidak pernah dihadirkan dalam persidangan dan menunjukkan bahwa Vina masih hidup pada pukul 22.14, berbeda dengan putusan yang menyebutkan pembunuhan terjadi sekitar pukul 21.15,” tegas Edwin.

Kesaksian Suroto, yang menyebutkan bahwa dia menemukan jasad Vina dan Eky pada pukul 22.15 WIB, kini mulai diragukan. Suroto juga sebelumnya memastikan jam penemuan tersebut di acara Rakyat Bersuara iNews TV, menyebutkan bahwa dia melakukan patroli di wilayah flyover saat kejadian.

Reaksi terhadap kesaksian Suroto juga muncul dari kuasa hukum Suroto, Razman Nasution, yang menanyakan mengapa bukti SMS baru terungkap sekarang dan mengapa Mega serta temannya baru bersuara. Razman menegaskan bahwa Suroto bersumpah bahwa keterangannya benar, meskipun ada kemungkinan kejadian tersebut terjadi setelah percakapan.

Sementara itu, kesaksian Suroto juga dibantah oleh saksi mata lain, Adi Haryadi, yang mengaku melihat kejadian Vina dan Eky. Adi, seorang musafir yang saat itu melintasi TKP, mengaku bahwa kejadian tersebut adalah kecelakaan tunggal dan bukan pembunuhan. Adi menggambarkan bagaimana Vina dan Eky mengalami kecelakaan sepeda motor, berbeda dengan apa yang disebutkan dalam laporan resmi.

Adi menantang Suroto, menyatakan bahwa kesaksian tentang celana Vina yang melorot tidak sesuai dengan apa yang dia saksikan. Adi, yang baru-baru ini berbicara dengan tokoh lokal Dedi Mulyadi dan pengacara, siap memberikan kesaksian lebih lanjut jika diperlukan.

Selain Adi, saksi lain seperti Ismail dan anaknya, Purnomo, juga siap mengungkapkan keterangan mereka mengenai detik-detik sebelum kecelakaan Vina dan Eky.

banner 325x300